Amankan Aset Negara, PLN UPT Cirebon Rampungkan 416 Sertifikat Tanah
PT PLN (Persero) terus mengejar target sertifikasi aset tanah 100 persen di Tahun 2023. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin kelancaran pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional yang keberlanjutan.
Sepanjang Tahun 2021 PLN UPT Cirebon telah berhasil menyelesaikan sertifikasi sebanyak 416 bidang tanah dari target sebanyak 484 bidang tanah. Aset tanah yang telah berhasil disertifikatkan meliputi tanah Gardu Induk dan tanah tapak tower SUTT/SUTET yang tersebar di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Ciamis.
Banyaknya tantangan dalam proses sertifikasi aset tanah mulai dari keterbatasan gerak yang disebabkan pandemi covid 19 hingga permasalahan sosial di lapangan, nyatanya tak menyurutkan semangat PLN dalam menyelesaikan target sertifkasi aset tanah.
Manager PLN UPT Cirebon Achmad Susilo menyampaikan, “Kegiatan sertifikasi tanah penting untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan aset milik negara, termasuk aset-aset tanah milik PLN.”
Program sertifikasi aset tanah ini dilaksanakan setelah terjalin kerjasama/MoU antara PT PLN (Persero) dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN tentang Pendaftaran Tanah dan Penanganan Permasalahan Tanah PLN pada 12 November 2019 yang selanjutnya kerjasama/MoU tersebut dibuat turunannya hingga ke Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten.
Sertifikasi tanah di PLN dapat berjalan cepat tidak lepas dari dukungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kami berterima kasih kepada Kementerian ATR/BPN dan KPK atas bantuan dan pendampingan yang selama ini diberikan kepada PLN.” sambung Achmad
Dia pun berharap seluruh aset-aset tanah PLN segera clean & clear sehingga dapat tersertifikasi secara keseluruhan, dengan demikian harapan PLN untuk memberikan pelayanan listrik 100 persen ke seluruh pelosok Indonesia dapat segera tercapai.(ain/rls)
BACA JUGA:
· Gempa Susulan Sumur Banten Berkekuatan Magnitudo 5,7, Dilaporkan Ada Kerusakan Bangunan
· Gempa di Sumur Banten Jenis Tektonik, 6,6 Magnitudo, Dilaporkan ada Kerusakan Bangunan di Pandeglang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: